MENGELOLA
KELAS
MENGAPA KELAS PERLU DIKELOLA
SECARA EFKTIF?
Manajemen kelas yang efektif akan
memaksimalkan kesempatan pembelajaran murid (Charles, dkk, 2002).
Para pakar dalam bidang manajemen kelas melaporkan bahwa ada perubahan dalam
pemikiran tentang cara terbaik untuk mengelola kelas. Pandangan lama menekankan pada
penciptaan dan pengaplikasian aturan untuk mengontrol tindak tanduk
murid. Pandangan baru memfokuskan
pada kebutuhan murid untuk mengembangkan hubungan dan kesempatan untuk menata
diri (Kennedy, dkk, 2001). Manajemen kelas yang mengorientasikan murid pada sikap pasif
dan patuh pada aturan ketat dapat melemahkan keterlibatan murid dalam
pembelajaran aktif, pemikiran, dan konstruksi pengetahuan sosial (Charles &
Senter, 2002).
Isu
Manajemen di Kelas Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Kelas di SD dan SMP/SMA
mengandung banyak isu manajemen yang mirip. Pada semua level pendidikan, manajemen
kelas yang baik mendesain lingkungan fisik kelas untuk pembelajaran yang
optimal, menciptakan lingkungan yang positif untuk pembelajaran, membangun dan
menegakkan aturan, mengajak murid bekerja sama, mengatasi problem secara
efektif, dan menggunakan strategi komunikasi yang baik.
Kelas Padat, Kompleks, dan Berpotensi
Kacau
Dalam menganalisis
lingkungan kelas, Walter Doyle (1986) mendeskripsikan 6 karakteristik yang
merefleksikan kompleksitas dan potensi problemnya :
1.
Kelas adalah multidimensional. Kelas adalah setting untuk banyak aktivitas, mulai dari aktivitas
akademik seperti membaca, menulis, dan matematika, sampai aktivitas sosial,
seperti bermain, berkomunikasi dengan teman, dan berdebat.
2.
Aktivitas
terjadi secara simultan. Banyak aktivitas kelas terjadi secara simultan. Satu klaster (cluster)
murid mungkin mengerjakan tugas menulis, yang lainnya mendiskusikan suatu
cerita bersama guru, dan murid lainnya mengerjakan tugas yang lain, dan yang
lainnya lagi mungkin berbicara tentang apa yang akan mereka lakukan setelah
kelas dan seterusnya.
3.
Hal-hal
terjadi secara cepat. Kejadian
sering kali terjadi di kelas dan membutuhkan respon cepat. Misalnya, dua murid
berdebat tentang kepemilikan sebuah buku catatan; seorang murid mengeluh bahwa
murid lain menyontek jawabannya, ada murid yang mendahului giliran, ada yang
mencoret tangannya dengan pena, dua murid tiba-tiba bertengkar saling mengejek.
4.
Kejadian
sering kali tidak bisa diprediksi.
5.
Hanya ada
sedikit privasi.
6.
Kelas punya
sejarah.
Memulai
dengan Benar
Salah
satu kunci untuk mengelola kompleksitas adalah mengelola hari–hari pertama dan
minggu – minggu awal masa sekolah secara cermat dan hati–hati. Anda harus
menggunakan masa–masa ini untuk :
(1)
menyampaikan aturan dan prosedur yang Anda gunakan kepada kelas dan mengajak
murid bekerja sama untuk mematuhinya, dan
(2)
mengajak murid terlibat aktif dalam semua aktivitas pembelajaran.
Tujuan dan
Strategi Manajemen
Manajemen kelas yang efektif punya 2
tujuan, yaitu:
1.
Membantu murid menghabiskan lebih banyak waktu untuk
belajar dan mengurangi waktu aktivitas yang tidak diorientasikan pada tujuan.
2.
Mencegah murid mengalami problem akademik dan
emosional.
MENDESAIN
LINGKUNGAN FISIK KELAS
Prinsip Penataan Kelas
Berikut ini 4 prinsip dasar yang
dapat dipakai untuk menata kelas (Evertson, Emmer, & Worsham, 2003):
i.
Kurangi kepadatan di tempat lalu-lalang.
ii.
Pastikan bahwa Anda dapat dengan mudah melihat semua
murid.
iii.
Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah
diakses.
iv.
Pastikan murid dapat dengan mudah melihat semua
presentasi kelas.
Gaya
Penataan
v
Penataan Kelas Standar
·
Gaya auditorium, semua murid duduk menghadap guru.
·
Gaya tatap muka, murid saling menghadap.
·
Gaya off-set, sejumlah murid (biasanya tiga atau
empat anak) duduk di bangku tetapi tidak duduk berhadapan langsung satu sama
lain.
·
Gaya seminar, sejumlah besar murid (10 atau lebih)
duduk di susunan berbentuk lingkaran, atau persegi, atau berbentuk U.
·
Gaya klaster, sejumlah murid (biasanya empat sampai
delapan anak) bekerja dalam kelompok kecil.
v Personalisasi
Kelas
Menurut pakar manajemen kelas Carol
Weinstein dan Andrew Mignano (1997), kelas sering kali mirip dengan kamar hotel
– nyaman tetapi impersonal, tidak mengungkapkan apa pun tentang orang yang
menggunakan ruang itu. Anonimitas semacam itu biasanya terjadi di kelas sekolah
menengah, di mana enam atau tujuh kelas mungkin menggunakan ruangan selama satu
hari.
SUMBER:
Santrock, W. John.(2004). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Prenadamedia Group.
BOSQQ adalah situs yang menyediakan permainan BandarQ terlengkap seperti taruhan BandarQ Online, Domino99, Capsa Susun Dan Texas Poker Terpercaya paling aman di Indonesia. Situs BosQQ berani menjamin keamanan akun anda dalam bermain permainan taruhan kartu. BOSQQ mengutamakan kenyamanan semua pemainnya ketika sedang melakukan komunikasi terhadap customer service yang ramah dan juga sangat professional ini hanya ada di bosqq.vip. Selain permainan BandarQ Online yang memang sudah sangat terkenal dengan keseruannya situs BosQQ memberikan berbagai macam bonus menarik yang bisa anda dapatkan disini! BOSQQ Menyediakan Game antara lain: DominoQQ, BandarQ Online, Texas Poker, Capsa Susun
BalasHapus